Merupakan minat program yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki karakter kepemimpinan dan berkompetensi dalam bidang kesehatan lingkungan.
Lulusan juga diharapkan mampu mengembangkan teori-teori ilmu kesehatan lingkungan melalui kajian dan penelitian untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan menerapkan ilmu kesehatan lingkungan untuk melindungi masyarakat dari bahaya lingkungan serta perumusan kebijakan yang melindungi lingkungan sehat di tingkat nasional.
Tujuan Pendidikan
- Memiliki kemampuan mengukur dan menilai agen lingkungan berbahaya di berbagai media lingkungan.
- Memiliki kemampuan untuk merekomendasi dan menerapkan intervensi pengendalian bahaya lingkungan untuk kesehatan.
- Memiliki keterampilan melibatkan anggota masyarakat untuk memahami dan menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.
- Memiliki wawasan lokal, nasional dan global dalam menganalisis kesehatan masyarakat khususnya yang terkait dengan lingkungan dan upaya pemecahannya.
Peserta Program
Dengan melihat pada perkembangan ilmu kesehatan lingkungan di Indonesia Program Pendidikan S2 Kesehatan Lingkungan ditujukan untuk:
- Tenaga struktural di Departemen Kesehatan serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
- Pengelola-pengelola program pelayanan kesehatan dan tenaga fungsional di Departemen Kesehatan.
- Petugas sanitarian di Pelayanan Kesehatan.
- Pengelola Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di sektor kesehatan.
- Dosen dan staf di lembaga pendidikan tenaga kesehatan.
- Peminat konsultan kesehatan lingkungan.
Pendidikan
Lama pendidikan maksimal 24 bulan (4 semester). Kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara on campus setiap harinya. Perkuliahan didukung oleh praktikum kuliah lapangan. Masa on campus 3-5 bulan / semester. Pada akhir semester II, mahasiswa telah mengerjakan proposal penelitian.
Gelar Kesarjanaan
Di akhir program, lulusan akan mendapatkan gelar Master of Public Health (MPH).