Magister Kesehatan Masyarakat UGM Gelar Rapat dan Workshop Awal Tahun 2025

Yogyakarta, 23 Januari 2025 – Program Magister Kesehatan Masyarakat (MPH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada mengawali tahun dengan kegiatan Rapat dan Workshop Awal Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Artotel Suites Bianti, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik, memperkuat jaringan alumni, serta merumuskan strategi pengembangan program studi di masa mendatang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM, Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan alumni dalam menciptakan ekosistem akademik yang lebih baik. “Masukan dari mahasiswa dan alumni sangat berharga dalam menyempurnakan kurikulum serta meningkatkan pengalaman belajar di Magister Kesehatan Masyarakat UGM,” ujar Dr. Mubasysyir.

Sesi Pagi: Sharing Session bersama Alumni dan Mahasiswa

Sesi pertama diisi dengan diskusi antara alumni dan mahasiswa dari berbagai peminatan dalam program MPH UGM. Diskusi ini menjadi wadah pertukaran pengalaman, baik dalam perkuliahan maupun dalam penerapan ilmu di dunia kerja. Para alumni berbagi wawasan mengenai tantangan dan peluang di sektor kesehatan masyarakat berdasarkan pengalaman nyata mereka dalam berbagai bidang, seperti kesehatan lingkungan, epidemiologi, gizi masyarakat, dan kebijakan kesehatan. Mereka membagikan strategi dalam menghadapi tantangan di dunia profesional, mulai dari keterampilan yang dibutuhkan hingga bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dalam pekerjaan sehari-hari.

Sementara itu, mahasiswa aktif menyampaikan aspirasi mereka terkait pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran. Beberapa mahasiswa mengusulkan adanya pendekatan pembelajaran yang lebih aplikatif dengan studi kasus nyata dan peningkatan keterlibatan praktisi di bidang kesehatan masyarakat dalam perkuliahan. Selain itu, mereka juga mengungkapkan harapan agar sistem evaluasi akademik lebih fleksibel dan mendukung pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat.

Sesi Sore: Arahan Akademik dan Strategi Pengembangan

Memasuki sesi kedua, kegiatan berlanjut dengan arahan akademik yang dipaparkan oleh Dr. dr. Mubasysir Hasanbasri, MA dan Bayu Satria Wiratama, S.Ked, MPH, Ph.D. Dalam sesi ini, dr. Mubasysir  menekankan pentingnya pembelajaran yang berbasis pada kebutuhan masyarakat serta peningkatan kualitas akademik melalui kurikulum yang dinamis dan berbasis riset. Selain itu, sesi ini juga menjadi kesempatan bagi para dosen untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai arah kebijakan akademik yang akan diterapkan dalam tahun ajaran mendatang.

Salah satu poin utama dalam diskusi adalah pemaparan Timeline Akademik yang mencakup perencanaan semester, evaluasi capaian pembelajaran, serta strategi dalam mempercepat penyelesaian studi mahasiswa. Selain itu, pembahasan mengenai Target Capaian Kompetensi (TCK) Program Studi juga menjadi fokus utama, di mana berbagai masukan dari alumni dan mahasiswa turut dipertimbangkan untuk memastikan bahwa lulusan MPH UGM memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan global di bidang kesehatan masyarakat.

Tak kalah penting, sesi ini juga mengulas strategi pemasaran program MPH UGM sebagai langkah konkret untuk menjaring lebih banyak calon mahasiswa berkualitas. Strategi ini mencakup peningkatan promosi melalui platform digital, penguatan jejaring dengan alumni, serta pengembangan kemitraan dengan institusi nasional dan internasional. Harapannya, dengan langkah-langkah yang lebih terstruktur, program Magister Kesehatan Masyarakat UGM dapat semakin dikenal luas dan menarik minat para profesional yang ingin melanjutkan studi di bidang kesehatan masyarakat.

Workshop ini menjadi agenda awal tahun yang krusial bagi Magister Kesehatan Masyarakat UGM dalam memastikan keberlanjutan program akademik yang inovatif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan masyarakat. Hasil dari diskusi dan masukan yang diperoleh dalam kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat komunitas akademik, serta membangun ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif dan kompetitif.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Magister Kesehatan Masyarakat UGM semakin optimis dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di bidang kesehatan masyarakat. Komitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat luas terus menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi UGM dalam berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di tingkat nasional maupun global.

Penulis: Nanda Melania D.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.